Badung, Bali (ANTARA) - Sebanyak 900 orang lebih warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, Senin, melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri 1446 Hijriah.
Shalat Id tersebut dipimpin oleh Khotib dan imam Shahrullah Hamid.
Ibadah yang dilaksanakan di Lapangan tengah Lapas Kerobokan itu juga diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bali Decky Nurmansyah dan Kepala Lapas Kerobokan Hudi Ismono, serta pegawai Lapas yang beragama Islam.
Shalat Idul Fitri di Lapas Kerobokan Badung dimulai dengan shalat subuh berjamaah, takbiran, shalat Id, hingga bersalaman antarwarga binaan dan petugas.
Khotib sekaligus imam ustadz Shahrullah Hamid dalam kotbahnya menekankan tentang pentingnya akhlak yang mulia bagi seorang manusia.
Baca juga: Tujuh warga binaan Lapas Kerobokan dapat remisi khusus langsung bebas
Dia menjelaskan ibadah bagi seorang muslim bukan hanya sekadar shalat, puasa, haji dan rukun Islam lainnya, tetapi akhlak yang dimiliki oleh seorang beragama muslim juga merupakan ibadah.
Akhlak tersebut tidak tumbuh begitu saja, melainkan diupayakan dengan penuh ketekunan sepanjang hidup.
Akhlak tersebut, kata dia, tidak hanya terbatas pada pikiran tetapi harus pula ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari kepada orang-orang yang dikenal maupun orang yang tidak dikenal.
"Akhlak yang mulia terfokus pada tiga perkara yakni mudah menolong, tidak mengganggu orang lain dan murah senyum," katanya.
Ustadz Shahrullah berpesan pada momentum Idul Fitri semua orang harus mampu menghadirkan kesejukan bagi orang lain, mengalahkan kebencian, egoisme bahkan memaafkan orang yang menzolimi.
Baca juga: Ditjenpas Bali ajukan 2.741 napi dapat remisi Nyepi dan Idul Fitri
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bali Decky Nurmansyah menyampaikan selamat Idul Fitri kepada para warga binaan.
Dia mengajak ratusan umat tersebut berdoa dan bersyukur untuk rahmat Allah dalam kehidupan ini.
"Saya atas nama Kakanwil, pejabat Lapas Kerobokan, serta semua petugas menyampaikan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Mari sama-sama menjalankan peran masing-masing," katanya.
Dia berharap mudah-mudahan momentum Idul Fitri memberikan pesan kebaikan dan tingkah laku yang baik dalam menjalankan semua aturan, pembinaan di Lapas Kerobokan Kelas IIA Kerobokan, Badung, sehingga pada gilirannya nanti berdampak pada hak-haknya salah satunya remisi.