Denpasar (Antara Bali) - Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Ketewel, Kabupaten Gianyar, menggelar diskusi Sandyakala Sastra membahas "Perempuan Bali dalam Novel: dari Panji Tisna hingga Oka Rusmini".
"Dialog yang melibatkan berbagai pihak mengulas perkembangan sastra di Bali berikut refleksi atas tematik perempuan dalam cerita dengan aneka problematik yang menyertai wanita dalam kehidupan sehari-hari," kata Putu Aryastawa, pengelola Bentara Budaya Bali, Kamis.
Ia mengatakan bahwa diskusi yang dijadwalkan berlangsung hari Jumat (25/1) itu menampilkan pembicara Dr. Gde Artawan, M.Pd., penyair, esais, dan juga dosen di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
Berbagai sisi tentang kehidupan perempuan Bali memberikan inspirasi karya-karya sastra di Pulau Dewata, mulai dari yang tradisi seperti yang tertera pada babad dan kekawin maupun literasi modern dalam puisi, cerpen, dan novel.
Sukreni gadis Bali (Panji Tisna, terbit 1936 oleh Balai Pustaka), misalnya, merupakan salah satu roman yang terbilang secara utuh mengangkat peliknya kehidupan perempuan Bali. Hal itu bersanding dengan karya-karya para penulis lain sezamannya, seperti Wayan Gobiah, Gde Srawana, dan Made Pasek, dan lain-lain.
Putu Aryastawa menambahkan, memaknai proses panjang sastra di Bali sekaligus merefleksikan makna kehadiran karya yang mengetengahkan tema perempuan dengan kehidupan kekiniannya. (*/T007)
BBB Diskusi Sastra Bahas Perempuan Bali
Kamis, 24 Januari 2013 10:55 WIB