Denpasar (Antara Bali) - Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia, bekerja sama dengan penerbit Pustaka Larasan menggelar diskusi dan timbang buku "Sastra di Mata Guru".
"Diskusi yang akan digelar Jumat (7/3) memaknai perayaan Saraswati, hari suci turunnya ilmu pengetahuan, yang ritualnya dilakukan umat Hindu Sabtu (8/3)," kata Slamet Trisila dari Penerbit Pustaka Larasan di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, diskusi dan timbang buku yang melibatkan berbagai komponen masyarakat digelar di BBB Ketewel, Kabupaten Gianyar, Bali.
Buku yang didiskusikan tersebut memuat 31 artikel, terdiri 3 bagian, yakni analisis sastra, perkara guru, dan resensi buku.
Slamet Trisila menambahkan, tema sastra menjadi bahasan utama dengan fokus kajian terkait perlunya sastra dipahami oleh guru apapun bidang spesialisasinya.
Diskusi itu menampilkan para penulisnya, antara lain I Nyoman Tingkat yang pernah meraih penghargaan sebagai guru teladan.
Selain itu tampil pula sebagai pembahas, jurnalis dan sastrawan I Made Sujaya. Keduanya akan mengulas perihal bagaimana pengetahuan tentang sastra serta upaya apresiasi dan pengembangan menulis kreatif.
Hal itu penting dipahami khususnya oleh para guru, karena menjadi bagian pengetahuan dasar bagi para pengajar di depan siswanya.
Sementara itu, tema kedua dalam buku itu mempersoalkan perihal guru, menyajikan sikap kritis terhadap peran dan pengabdian guru tempo kini sekaligus apresiasi terhadap profesi guru yang memang mulia tersebut.
Slamet Trisila menambahkan, dalam ragam tema itu, tulisan-tulisan juga bersifat autokritik sebagai upaya introspeksi dan kontemplasi berdasarkan pengalaman langsung penulis.
Buku yang diperkaya pula dengan sejumlah resensi, ditulis dalam rentang waktu berbeda, sebagian telah dipublikasikan melalui media cetak maupun jurnal kajian budaya Universitas Udayana.
Beberapa tulisan di antaranya telah berhasil memenangkan Lomba Mengulas Karya Sastra (LMKS) Tingkat Nasional antarguru SMA/SMK se-Indonesia serta telah dibukukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2005, 2006, dan 2007) dalam Kumpulan Karya Pemenang Lomba Mengulas Karya Sastra.
I Nyoman Tingkat kelahiran Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, 7 Oktober 1966. Menyelesaikan S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unud (1992) dan S-2 Linguistik konsentrasi Wacana Sastra Unud (2007).
Ia menekuni profesi guru bermula di SMP Bhaktiyasa Sukasada Buleleng (1990-1992), SMP Sunari Loka Kuta Badung (1993-2002). Sejak 2002 mengabdikan diri di SMA Negeri 1 Kuta Selatan, dan mulai 2006 dipercaya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Kuta, Badung.
Prestasinya antara lain juara III Guru Berprestasi Tingkat Nasional (2004), Juara Harapan 2 Lomba Mengulas Karya Sastra Program Reguler Tingkat Nasional (2005), Pemenang ke-5 Lomba Mengulas Karya Sastra Program Khusus Tingkat Nasional (2006).
Selain itu juga sebagai juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah antarguru SMA se-Bali (2006) di IKIP Negeri Singaraja, Juara 2 Lomba Mengulas Karya Sastra Program Khusus Tingkat Nasional (2007) dan Juara 3 Lomba Menulis Esai antarguru SMA se-Bali di Undiksha Singaraja (2008).
Pada 2005, dinobatkan sebagai Guru Ajeg Bali oleh Kelompok Media Bali Post. Pada 2007 mendapat Penghargaan Widya Pataka dari Gubernur Bali atas bukunya berjudul, "Berguru dalam Jejak Sastra". (WDY)
BBB Gelar Diskusi dan Timbang Buku Sastra
Kamis, 6 Maret 2014 8:34 WIB
Diskusi yang akan digelar Jumat (7/3) memaknai perayaan Saraswati, hari suci turunnya ilmu pengetahuan, yang ritualnya dilakukan umat Hindu Sabtu (8/3),"