Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali Wayan Gunawan mendorong pemerintah dapat memberikan pendampingan serius kepada petani dan peternak supaya lebih mampu bersaing menghadapi naik turunnya harga.
"Hal ini terjadi terus-menerus, ketika produksi melimpah dapat dipastikan harganya selalu turun padahal kualitas produksinya bagus," katanya di Denpasar, Senin.
Legislator dari Partai Golkar ini mencontohkan para petani dan peternak di Kabupaten Bangli kerapkali tidak mampu meramalkan kondisi naik turunnya harga sehingga mereka lebih sering merugi atau produksi dijual karena keterpaksaan.
"Permasalahan mendasar, para petani tidak bisa mengimbangi biaya produksi untuk pembelian pupuk dan pembasmi hama sehingga pada saat produksi dilempar ke pasaran menghadapi kendala nilai jual yang anjlok.
Menurut dia, pendampingan dari tenaga penyuluh saat ini tidak konsisten dan hanya menjalankan program dari pemerintah saja. Beban yang dihadapi para petani tidak dirasakan oleh tenaga penyuluh yang semestinya mendampingi petani dalam kondisi apapun.
"Kami rasa belum saatnya pemerintah membuat pasar atau sentra perdagangan kalau komoditas dari pertanian dan peternakan belum memiliki daya saing dari segi harga. Kualitas produksi kita tidak kalah, hanya persoalan daya saing yang sengaja dilemahkan. Inilah yang seharusnya diperkuat oleh pemerintah," ucapnya. (LHS/IGT)