Denpasar (Antara Bali) - Realisasi kredit perbankan Bali yang ditujukan untuk kegiatan pertanian, kehutanan serta perikanan di Pulau Dewata selama triwulan II-2012 mencapai Rp764,56 miliar, tumbuh sebesar 28,92 persen (YOY).
Realisasi penyaluran pinjaman tersebut meningkat dibanding triwulan sebelumya yang hanya Rp643,28 miliar dan tumbuh 23,84 persen (YOY), kata Asisten Direktur Bank Indonesia Wilayah III Sunarto, dalam laporannya di Denpasar Senin.
Bertambahnya pinjaman kepada pengusaha, merupakan salah satu indikator meningkatnya kinerja sektor pertanian dan andilnya terhadap pertumbuhan ekonomi yang meningkat dari 0,13 persen pada triwulan I-2012, menjadi 0,65 persen di triwulan II-2012.
Sunarto menambahkan, meningkatnya kinerja sektor pertanian terutama didorong oleh subsektor peternakan dan subsektor tanaman bahan makanan, yang tumbuh masing-masing 11,74 persen (YOY) dan 1,18 persen (YOY).
Selain itu dorongan perbankan, penguatan sektor pertanian juga dipengaruhi faktor cuaca yang lebih kondusif, sehingga hasil produksi lebih baik. Dampak badai tropis Lua yang sempat mengganggu diperkirakan telah berakhir.
Laporan Ekonomi Regional Bali yang diterbitkan Bank Indonesia Denpasar juga menyebutkan, bahwa kondusifnya cuaca terakhir ini, menggairahkan petani melakukan penanaman, sehingga berdampak terhadap meningkatnya produksi padi.(*/T007)
Kredit Pertanian Bali Tumbuh 28,92 Persen
Senin, 29 Oktober 2012 9:13 WIB