Bangli, Bali (ANTARA) - Aparat gabungan kepolisian, TNI dan tim Basarnas Bali serta badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) mengevakuasi korban tanah longsor akibat hujan deras di kabupaten Bangli, yang menyebabkan tiga korban tewas, tiga luka-luka, dan tiga kendaraan bermotor tertimbun.
" Sebanyak tiga orang luka-luka akibat terperosok tanah longsor sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Bangli. Dan aparat juga telah menarik tiga kendaraan bermotor yakni satu unit mobil carry pickup, satu unit mobil Terrios dan satu unit sepeda motor merk Honda Vario.," kata Wakapolres Bangli Kompol I Wayan Suka saat memimpin pengamanan dan evakuasi di Bangli, Sabtu.
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Bangli Jumat malam (7/10) telah membuat jalan penghubung antara kecamatan Bangli dan Tembuku longsor dan terputus. Tepatnya di seputaran jalan Erlangga, Sebelah barat SPBU, Lingkungan Pekuwon, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli, tambah Wakapolres.
Baca juga: Bupati Bangli resmikan jalan penghubung antardesa
Saat mendapat informasi dari masyarakat telah terjadi jalan longsor dan mengakibatkan jalan Bangli-Tembuku terputus, anggota Polsek Bangli dipimpin langsung Kapolsek Kompol Made Dwi Puja Rimbawa, didampingi Pawas Iptu I Wayan Tilem dan Bhabinkamtibmas Aiptu Putu Gede Susada langsung menuju lokasi dan mendapati jalan sudah jebol danlongsor dan melihat korban masih ada di bawah longsoran, Sabtu dini hari (08/10) pukul 00.30 wita.
Melihat hal itu, Kapolsek Bangli melaporkan kejadian tersebut kepimpinan, kemudian menghubungi BPBD Kabupaten Bangli dan Basarnas Provinsi Bali, untuk bersama-sama melakukan evakuasi korban bencana alam tanah longsor yang menyebabkan Jalan Airlangga yang menghubungkan Kecamatan Bangli - Tembuku terputus serta mengakibatkan adanya korban jiwa dan korban luka-luka.
Pada kesempatan tersebut personel gabungan Polsek dan Polres Bangli bersinergi dengan Kodim 1626 Bangli dan Basarnas serta BPBD Kab.Bangli bahu-membahu mengevakuasi korban mengangkat korban luka maupun yang sudah meninggal dari bawah jurang dan terhimpit di dalam kendaraan mini bus kemudian dievakusi menuju rumah Sakit Umum Bangli.
Dari kejadian tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dan tiga orang mengalami luka-luka.
Wakapolres Bangli meminta warga untuk selalu berhati-hati saat seperti saat ini, hujan disertai angin bisa datang tiba tiba, sehingga perlu mewaspadai terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang.
Baca juga: Pemkab Bangli gelar 30 pasar murah untuk tekan inflasi
video oleh Pande Yudha