"Untuk wilayah Karangasem guna mempercepat vaksinasi, jumlah vaksin COVID-19 yang diterima sebanyak 1.250 dosis. Rinciannya 1.000 dosis merupakan vaksin Sinovac dan 250 dosis vaksin AstraZeneca," kata Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo dalam siaran persnya di Karangasem, Bali, Kamis.
Ia mengatakan vaksinasi masal digelar serentak di 34 provinsi di Indonesia. Hingga saat ini pencapaian target vaksinasi bulan Desember 2021 di Bali sudah tercapai 45 persen atau sebanyak 3.600 dosis.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi pelayanan vaksinasi massal selama Desember 2021 di beberapa wilayah di antaranya Kabupaten Badung, Gianyar, Jembrana, dan Buleleng, untuk jenis Sinovac dan AstraZeneca.
Baca juga: BIN Bali dorong pemda percepat capaian vaksinasi COVID-19 100 persen
Baca juga: BIN Bali dorong pemda percepat capaian vaksinasi COVID-19 100 persen
BIN Daerah Bali diberikan bagian sebanyak 13.600 dosis. Dengan rincian khusus untuk di Karangasem mendapatkan sebanyak 1.250 dosis, dan pelaksanaan vaksinasinya ada di 11 titik tersebar di delapan kecamatan yang ada di Karangasem.
"Kami juga melakukan vaksinasi COVID-19 secara door to door di wilayah Kelurahan Subagan. Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar,” katanya.
Selain menyasar remaja dan lansia juga siap membantu pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Namun, untuk pelaksanaannya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah.
Baca juga: BIN adakan vaksinasi lanjutan bagi pelajar di Bali
Baca juga: BIN adakan vaksinasi lanjutan bagi pelajar di Bali
Sementara itu Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mendukung program percepatan vaksinasi kerja sama beberapa pihak ini. Sehingga target yang dibebankan kepada Pemda Karangasem akan bisa tercapai melalui kerjasama vaksinasi massal.
“Vaksinasi merupakan kegiatan yang wajib kita ikuti untuk menjaga kesehatan dan menekan penyebaran COVID-19 ini. Demi keselamatan bersama khususnya masyarakat Karangasem,” jelasnya.
Pelaksanaan vaksinasi massal ini melibatkan 16 tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Karangasem, dan 27 orang tenaga kesehatan dari Polres Karangasem. Sedangkan untuk pengamanan menerjunkan 4 personel anggota TNI, 35 orang personel Polri dan 11 orang Barisan Ansor Serbaguna (Banser).