Bali (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahrga RI Zainudin Amali mengunjungi area Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 untuk memeriksa protokol kesahatan dan kondisi turnamen yang sudah memasuki pekan keempat di Nusa Dua, Bali, Rabu, Ia mengaku sistem gelembung dalam IBF 2021 melebihi harapan pemerintah.
Menpora ditemani Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna meninjau area IBF 2021 di Westin Resort yang menjadi penginapan dan Bali International Convention Centre (BICC) yang berfungsi sebagai arena pertandingan utama.
"Prokes ini yang paling penting karena saat proses mengeluarkan rekomendasi semuanya dijelaskan sedemikian rupa dan ternyata ini luar biasa," kata Zainudin di Nusa Dua, Bali, Rabu.
Menurut dia, pelaksanaan pranata gelembung IBF 2021 di luar dugaan karena melebihi harapan Kemenpora, mulai dari aspek teknis hingga koordinasi semuanya berjalan baik memasuki turnamen terakhir dari rangkaian hajatan ini.
Baca juga: Gubernur Bali: Prokes ketat kunci stabilkan kasus COVID-19
Dia sempat menanyai sejumlah atlet dan penghuni gelembung lainnya soal kenyamanan dan keamanan, dan menemukan jawaban yang melegakan soal IBF 2021.
"Pas di dalam prokesnya luar biasa. Gelembungnya tidak membuat orang stres, karena biasanya orang yang hanya di kamar saja bisa jenuh dan stres. Areanya juga dijaga betul tidak bisa sembarangan orang bisa keluar masuk," kata Zainudin.
Dia juga melihat panitia pelaksana mengagendakan tes PCR dan antigen secara berkala kepada seluruh peserta gelembung tanpa terkecuali, baik atlet, pelatih, ofisial, keamanan, maupun awak media.
Berdasarkan penjelasan panpel IBF, tes COVID-19 berkelanjutan menjadi hal wajib mengingat virus mempunyai masa inkubasi cukup panjang sehingga perlu proses penjejakan dan pengawasan secara ketat.
Baca juga: BI Bali : Disiplin prokes tingkatkan kepercayaan wisatawan
"Saya sangat mengapresiasi panitia pelaksana yang sudah bekerja keras, serta Federasi Badminton Dunia (BWF) yang sudah mempercayakan Indonesia jadi tuan rumah," tutur Zainudin.
PP PBSI turut berterima kasih kepada Kemenpora RI, BNPB dan pihak-pihak terkait yang telah mendukung dan mempercayakan panitia menggelar turnamen bulu tangkis kelas dunia di Indonesia.
Agung menilai IBF 2021 yang menghadirkan Indonesia Masters, Indonesia Open dan BWF World Tour Finals, tidak akan terlaksana tanpa dukungan moril dan izin pemerintah.
"Tidak mungkin bisa menggelar acara besar ini tanpa dukungan pemerintah. Acara ini tidak hanya soal prestasi, tapi juga industri (olahraga). Terima kasih kepada pemerintah atas dukungannya," pungkas Agung.