Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Sebanyak 20 atlet asal Kabupaten Buleleng, dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Nyoman Sutjidra untuk memperkuat Kontingen Bali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua, dalam upacara pelepasan di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Selasa.
Wabup Sutjidra menyampaikan kepada atlet dan juga pelatih yang akan tergabung dalam kontingen Bali untuk berjuang sekuat tenaga membela daerah khususnya Buleleng, dengan membawa nama Provinsi Bali.
Para atlet juga diharapkan untuk bertanding secara sportif dan membawa nama daerah dengan baik. “Memotivasi juga yang lain untuk berprestasi di PON berikutnya,” ujarnya.
Baca juga: PON Papua - Kontingen Bali targetkan 30 medali emas pada PON Papua
Disinggung mengenai bonus yang akan diberikan nantinya, Wakil Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini mengungkapkan sudah disiapkan. Walaupun masih dalam keadaan pandemi, apresiasi harus tetap diberikan terhadap perjuangan dan prestasi dari atlet yang mengharumkan nama Buleleng. Upaya dilakukan untuk tidak mengurangi jumlah bonus yang akan diberikan.
“Jumlahnya nanti kita lihat. Karena di tengah pandemi, semua dana difokuskan untuk penanganan COVID-19. Tetapi kalau prestasinya luar biasa dari atlet-atlet kita sudah barang tentu kita akan memberikan apresiasi,” ungkap Sutjidra.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng Nyoman Artha Widnyana menjelaskan pada PON XX tahun 2021 di Papua ini, kontingen Provinsi Bali menargetkan naik peringkat. Dari sebelumnya pada PON 2016 di Jawa Barat menduduki peringkat enam, pada PON 2021 ditargetkan menduduki peringkat lima.
"Pada PON XIX Bali meraih 20 emas. Sedangkan pada PON XX kali ini ditargetkan meraih 30 medali emas,” jelasnya.
Baca juga: PON Papua - Badung lepas 86 atlet kontingen Bali ke Papua (video)
Pada tahun ini, Buleleng menyumbangkan 20 atlet dan empat pelatih untuk kontingen Bali. Sebanyak 20 atlet tersebut berasal dari 13 cabang olahraga. Dengan jumlah tersebut, atlet dari Buleleng ditargetkan meraih empat medali emas. Emas diharapkan datang dari cabang kriket sebanyak dua keping, satu dari panjat tebing, dan satu dari muaythai. Renang dan menyelam juga diharapkan menyumbang medali minimal perak.
“Dengan tidak bermaksud mengecilkan cabor lain, kita target emas diraih di tiga cabor tadi. Serta medali dari cabor lain. Sehingga dengan demikian misi ke Papua kita benar-benar untuk mencari medali, meraih prestasi, dan membanggakan nama daerah,” katanya.