Singaraja, Bali (ANTARA) - Karateka muda dari Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Buleleng Ni Kadek Renia Sophia Putri bakal menjadi salah satu wakil Indonesia untuk mengikuti kejuaraan karate internasional di Herstal, Belgia pada 6-13 November.
Shopia dikirim ke Belgia setelah Sophia menyabet emas dalam pertandingan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2019 di Semarang beberapa waktu lalu. Untuk itu, demi melancarkan kegiatan pihaknya melakukan audisensi dengan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra di Buleleng, Bali, Senen dengan didampingi oleh Ketua Umum FORKI Kabupaten Buleleng dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG, Ketua KONI Buleleng Nyoman Arta Widnyana dan ibunya Lenny Olivia
Wakil Bupati Buleleng Sutjidra mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung perjuangan atlet-atlet yang memiliki prestasi seperti Sophia, karena atlet yang berasal dari Kabupaten Buleleng nantinya akan dapat mengharumkan nama daerah setempat di kancah nasional maupun internasional, karena itu harus terus didukung melalui pembinaan dan pendampingan.
Baca juga: Pelajar Indonesia rebut 22 medali di Kejuaraan Karate Belgia
"Kami sudah melakukan komunikasi untuk pendampingannya, bagaimana anak ini (Sophia) bulan depan agar lebih memfokuskan diri supaya bisa meraih yang terbaik untuk Indonesia," kata Sutjidra setelah memberikan bonus kepada Sophia atas emas yang diraih pada O2SN di Semarang.
Sutjidra berpesan kepada Sophia, anak kelas 5 SDN 3 Banjar Jawa itu, agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebugarannya. Dengan demikian kesiapan fisik dalam mengikuti turnamen di Belgia bisa tetap fit dan bersemangat serta mengantisipasi perubahan cuaca di Eropa.
"Mudah-mudahan adik Sophia ini bisa memperoleh hasil yang kita harapkan bersama yaitu mendapatkan medali emas pada kejuaraan di Belgia," katanya menambahkan.
Baca juga: Undiksha Raih Prestasi Gemilang Kejuaraan Karate Asia
Setelah mendampingi atlet andalannya, Ketua Umum FORKI Buleleng dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG, berharap karateka mudanya mampu berbicara banyak pada kejuaraan internasional tersebut.
"Dua hari lagi, Sophia sudah memasuki training centre di pelatnas dan tanggal 6 November sudah berangkat ke Belgia untuk mengikuti kejuaraan karate," ujarnya.
Putra Sedana menambahkan perjuangan Sophia menuju turnamen karate ke Belgia tentunya tidak dilalui dengan mudah, tetapi melalui proses yang sangat berat karena perebutan dalam meraih medali emas di O2SN harus menyisihkan lawan yang tangguh dari berbagai provinsi di Indonesia.
Baca juga: Karateka cilik Indonesia raih juara Praha