Bengkulu (Antara Bali) - Kepala Resort KSDA Pantang Panjang, Bengkulu, Firman, mengatakan, abrasi laut di perairan pantai barat Sumatera mengancam keberadaan kawasan Taman Wisata Alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu.
"Titik abrasi terjadi di muara Sungai Jenggalu yang sudah mengikis seluas satu hektare kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pantai Panjang," katanya di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan, abrasi yang menimpa kawasan konservasi tersebut mulai terjadi sejak 2010.
Perputaran arus dan kondisi kawasan di titik tersebut, menurutnya, sangat berpengaruh terhadap area yang tidak memiliki hutan pantai untuk menahan gelombang mempercepat pengikisan daratan.
"Kami sudah coba menanam berbagai jenis vegetasi pantai seperti cemara, ketapang dan bakau di kawasan itu, tapi tidak berhasil tumbuh," ujarnya. (IGT/T007)