Banda Aceh (Antara Bali) - Lembaga internasional Caritas Czech Republic (CCR) merancang hak paten untuk minyak nilam Aceh sebagai upaya penyelamatan kualitas komoditas terbaik di dunia guna mendukung keperluan industri maupun pengobatan tradisional seperti sebagai penawar racun dalam tubuh.
Refresentative Distrik Koordinator CCR Aceh Barat T Azhar Ibrahim di Meulaboh, Rabu mengatakan, dengan dikeluarkannya hak paten oleh negara kepada nilam Aceh dipastikan tidak ada daerah lain yang berani melakukan manipulasi minyak atsiri.
"Ada temuan bahwa di provinsi lain melakukan pencampuran minyak nilam Aceh dengan nilam daerah mereka untuk mengubah kualitas. Nilam Aceh jauh lebih bagus, karena itu harus ada upaya menyelamatkan komoditas andalan daerah tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, minyak nilam Aceh menyandang kualitas kategori terbaik di dunia berdasarkan hasil penelitian Institut Pertanian Bogor dengan kandungan minyak 2,5 persen hingga 3,3 persen. Dengan perbandingan secara umum standar kualitas minyak nilam dunia adalah 2,5 persen kandungan minyak.
Selain itu, Azhar menjelaskan, sampai saat inipun harga minyak nilam Aceh di pasar lokal dan internasional jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lain, karena kualitasnya begitu bagus.
Apabila harga minyak nilam di Provinsi Sulawesi berkisar Rp200.000/liter dan Jawa Rp250.000/liter, maka harga minyak nilam Aceh antara Rp350.000-Rp400.000/liter, tambahnya.(*/T007)
Minyak Nilam Untuk Obat Dipatenkan
Rabu, 25 April 2012 13:04 WIB