Denpasar (Antara Bali) - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Denpasar dalam seminar "Pencegahan Kanker Serviks untuk Praktek Dokter Sehari-hari" menyampaikan bahwa para dokter perlu memiliki pengetahuan tentang pencegahan kanker serviks secara dini.
"Dokter dan rekan sejawat sangatlah memerlukan pengetahuan tambahan untuk mencegah kanker serviks secara dini, karena dewasa ini pencegahan kanker serviks sedang marak dilaksanakan khususnya di Bali," ujar Ketua IDI Cabang Denpasar dr. I Ketut Suyasa, Sp.B, Sp.OT(K) dalam sambutannya saat membuka seminar, Sabtu.
Dalam seminar yang merupakan rangkaian HUT ke-61 IDI dan HUT ke-8 RSIA Puri Bunda itu, Suyasa juga menjelaskan, setelah memiliki pengetahuan tentang kanker serviks dan pencegahannya, para dokter pada prakteknya sehari-hari perlu melakukan pendekatan kunjungan tunggal terhadap pasiennya.
"Saat kunjungan tunggal tersebutlah, sang dokter perlu memberi pengetahuan dan konseling tentang bahaya kanker serviks," katanya.*