Tabanan (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya bertekad menjadikan peringatan hari ibu ke-95 sebagai ajang menjadikan ibu sehat bebas kanker serviks.
"Peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema 'Perempuan Berdaya, Indonesia Maju' memiliki makna perempuan harus memiliki keberanian untuk bersuara, menyampaikan aspirasi, gagasan, dan ide-ide demi kemajuan bangsa," katanya di Tabanan, Bali, Senin.
Menurut Wahyuni Sanjaya, perempuan telah mengambil peran, serta berkontribusi dalam setiap perubahan dan dinamika untuk kemajuan bangsa. Sehubungan dengan hal tersebut, TP PKK Tabanan siap menjadi garda terdepan dalam menyehatkan dan menyejahterakan ibu-ibu, anak dan keluarga di Tabanan, terutama dalam memerangi penyakit kanker.
Peringatan Hari Ibu di Kabupaten Tabanan juga diisi dengan ragam kegiatan sosialisasi dan aksi sosial yang diinisasi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan berkolaborasi dengan TP PKK Kecamatan Marga, Tabanan, PPTI, YKI, K3S, Perumda Dharma Santika, dan Dinas Pertanian.
Baca juga: PKK Tabanan salurkan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas
Kegiatan yang dilakukan, antara lain sosialisasi pencegahan kanker serviks dan pemeriksaan IVA gratis bagi kader PKK, penyerahan bantuan sembako kepada penyandang disabilitas, penderita kanker dan tuberkulosis.
Penyerahan bantuan sembako berupa beras, beras merah, telur, minyak goreng, gula pasir, kacang hijau, kopi, sarden, susu, dan masker kepada 30 penyandang disabilitas, empat orang penderita kanker, dua orang penderita tuberkulosis serta penyerahan bantuan dua kursi roda dan tongkat.
Selain itu, juga penyerahan secara simbolis 2.000 bibit cabai kepada Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Tabanan, dimana masing-masing mendapatkan 200 bibit cabai.
"Hari ini, saya hadir di tengah-tengah masyarakat di Kecamatan Marga, untuk memberikan dukungan, khususnya bagi saudara kita yang menyandang disabilitas, kanker dan tuberkolusis. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah agar saudara tetap menjalani pengobatan, tetap berkarya dan jangan pernah putus asa," kata Wahyuni.
Baca juga: PKK Denpasar bantu paket PMT untuk balita cegah stunting
Wahyuni mengimbau 316 peserta sosialisasi yang terdiri atas 16 orang ketua TP PKK Desa, 284 Kader PKK Banjar Dinas se-Kecamatan Marga dan 16 orang peserta pemeriksaan kanker gratis agar dapat terus berperan aktif dan melaksanakan tes IVA yang sudah disediakan.
Dia berharap mereka juga dapat mengingatkan kader PKK terhadap bahaya kanker serviks dan lakukan deteksi dini.
Informasi juga terus disebarluaskan agar bisa mengedukasi ibu-ibu untuk melakukan langkah preventif dalam pencegahan kanker dan melakukan pemeriksaan IVA secara berkala.