Denpasar (Antara Bali) - Rohaniawan Ida Pedanda Empu Siwa Budha Daksa Darmita dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat meminta media massa untuk memberitakan desa pakraman (adat) di Bali secara kondusif.
"Media jangan sampai menciptakan perpecahan antardesa adat di Bali. Urusan adat dan agama jangan dibawah ke ranah politik dengan tujuan tertentu," katanya di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, kredibilitas media perlu dijaga, jangan sampai menyebarkan berita tendesius kepada masyarakat.
Pimpinan para Pandita Hindu se-Bali Pandita Dang Acaria Yoga Nanda mengatakan desa pakraman itu berhubungan erat dengan agama.
"Maka itu sudah menjadi tanggung jawab kami bila ada orang yang ingin mengusulkan membubarkan desa adat, berarti mereka ingin membubarkan agama Hindu," katanya.(**)