Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali dan Pemerintah Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, sepakat bekerja sama mengembangkan usaha tani anggur berbasis manajemen serta teknologi.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kedua belah pihak bertempat di Kantor Bupati Buleleng, Kota Singaraja, Senin.
Rombongan Pemkab Ngada terdiri atas Bupati Marianus Sae, Wakil BupatiPaulus Soliwoa, Asisten III Iju Maria Albina dan beberapa pegawai. Mereka diterima Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra
Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengatakan sangat menyambut baik kerja sama itu sebagai awal menciptakan keterpaduan pembangunan dan pengembangan sektor pertanian berbasis agribisnis.
"Melalui kerajsama ini akan dilakukan `sharing` pengetahuan dan asistensi pengembangan tanaman anggur yang berorientasi agribisnis mulai hulu sampai hilir," ujarnya.
Sutjdra berharap kerja sama mampu meningkatkan kualitas pembangunan kedua Kabupaten berbeda provinsi ini.
"Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas pembangunan, perekonomian, daerah, dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ngada dan Kabupaten Buleleng," katanya.
Sementara itu, Bupati Ngada Marianus Sae mengatakan, Pemkab Ngada memilih Buleleng karena Buleleng memiliki topografi yang sama dan Buleleng juga sudah berhasil mengembangkan usaha tani anggur.
"Kami sangat tertarik untuk mengembangkan usaha tani anggur, karena di daerah kami anggur sangat mahal," ujar Marianus.
Ia menyatakan, Kabupaten Ngada memiliki potensi yang mirip dengan Kabupaten Buleleng.
"Secara garis besar daerah kami sangat mirip dengan Buleleng, mulai dari topografi hingga potensi, dan kami memiih Buleleng yang berhasi mengembangkan usaha tani dari segala sektor termasuk anggur," imbuhnya. (WDY)