Kuta (Antara Bali) - Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, mengamankan sejumlah kamera pengawas atau CCTV yang berada di Kafe Pyramid setelah keributan yang diduga melibatkan anggota klub motor "Satu Darah".
"CCTV sudah kami amankan mudah-mudahan dari itu bisa terungkap," kata Kepala Polresta Denpasar, Komisaris Hadi Purnomo usai meninjau tempat kejadian perkara di Kuta, Kabupaten Badung, Senin.
Selain CCTV, pihaknya juga telah memintai keterangan sejumlah saksi yang merupakan karyawan tempat hiburan itu.
Pihaknya juga mengecek perizinan operasional kafe tersebut mengingat kafe tersebut masih buka saat peristiwa keributan diwarnai pengerusakan itu terjadi sekitar pukul 05.30 Wita.
Akibat keributan itu, dua orang dilarikan ke rumah sakit BIMC yakni petugas keamanan setempat dan seorang tamu.
Menurut dia, anggota Klub Motor Satu Darah awalnya menggelar sebuah acara di salah satu tempat hiburan lain yang berlokasi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta.
Setelah acara tersebut usai sekitar pukul 03.00 Wita, sekitar sembilan orang anggota berkunjung ke Kafe Pyramid.
Dia menjelaskan bahwa beberapa tamu tidak terima saat kafe hendak tutup dan melampiaskan kemarahan dengan merusak tempat hiburan itu hingga melukai dua orang lainnya.
Hingga saat ini kepolisian belum mengamankan pelaku karena masih dalam penyelidikan.
Sementara itu pemilik kafe, Aryono mengaku tidak mengetahui jumlah orang yang terlibat dalam keributan itu.
Dia menjelaskan bahwa peristiwa keributan terjadi di luar ruangan kafe.
"Sasarannya tempat saya ini kacanya pecah dilempar dari luar," ucap Aryono. (WDY)
Polresta Denpasar Amankan CCTV Kafe Pyramid Pascakeributan
Senin, 8 Agustus 2016 17:51 WIB