Jakarta (Antara Bali) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan bangsa Indonesia ke depan memerlukan sistem pembangunan nasional jangka panjang yang terencana dalam haluan negara.
"Dengan adanya haluan negara, maka arah pembangunan nasional jangka panjang akan semakin fokus dan terarah," kata Zulkifli Hasan dalam sambutannya saat berbuka puasa bersama pimpinan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di rumah jabatan pejabat negara, di Jakarta, Jumat.
Hadir pada acara buka puasa tersebut antara lain, Ketua Umum ICMI Jimly Ashiddiqqi, Sekretaris Jenderal ICMI Mohammad Jafar Hafsah, dan Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) Sutrisno Bachir.
Menurut Zulkifli, selama 18 tahun era reformasi, pembangunan Indonesia tanpa adanya haluan negara.
Realitasnya saat ini, kata dia, kesenjangan ekonomi rakyat Indonesia terus meningkat dan semakin tajam.
"Kesenjangan ekonomi ini adalah tantangan besar yang harus dihadapi bersama oleh bangsa Indonesia," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengingatkan seluruh penyelenggara negara untuk bekerja keras bersama mengatasi tantangan ini.
Zulkifli meminjam pernyataan Jimly Asshiddiqqi yang menyebut, bahwa penerapan demokrasi sejalan dengan kebebasan, persamaan, dan kemakmuran atau prosperity dan spirituality.
"Semua hal itu harus berjalan bersama secara sinergi, tidak bisa timpang," katanya.
Karena itu, kata Zulkifli, untuk mengatasi kesenjangan ekonomi yang semakin tajam, bangsa Indonesia perlu memiliki sistem pembangunan nasional jangka panjang yang terencana dengan baik yakni haluan negara.
Menurut dia, MPR RI saat ini sedang melakukan pengkajian soal haluan negara dan diharapkan hasilnya dapat segera direkomendasikan untuk ditindaklanjuti. (WDY)