Program Bedah Desa Besan - Klungkung Kembali Digelar

Klungkung (Antara Bali) - Program Bedah Desa Besan, Kabupaten Klungkung kembali digelar dengan memberikan bantuan susu formula dan biskuit kepada keluarga Adi Suriana dikarenakan memiliki anak yang menderita gizi buruk.

Program Bedah Desa kali ini, merupakan yang kedua kali dilakukan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Pada kesempatan ini, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan bantuan susu formula dan biskuit balita kepada Adi Suriana dan istrinya Ni Wayan Ariani.

"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan," ucap Wayan Ariani di Desa Besan, Sabtu.

Adi Suriana dan Ni Wayan Ariani, adalah warga Desa Besan yang berprofesi sebagai petani dan tinggal di wilayah perbukitan. Pasangan ini memiliki tiga orang putri, di mana dua di antaranya menderita gizi buruk.

Masing-masing adalah Pradnya Dewi (lima tahun) putri pertama dan Luh Ayu Asti (tiga tahun) putri kedua, yang mengalami gizi buruk sejak lahir.

Beberapa waktu lalu ketika Tim Bedah Desa berkunjung ke Desa Besan, Bupati Suwirta mendapati anak-anak keluarga Adi Suriana dalam kondisi tubuh tidak normal. Keduanya nampak kurus dan kurang ceria tidak seperti anak anak normal lainnya.

Pradnya Dewi (lima tahun) yang mestinya memiliki berat badan normal 16 kg, namun hanya 11,5 kg. Sedangkan Luh Ayu Asti (tiga tahun) yang mestinya memiliki berat badan normal 12 kg, namun hanya 8,5 kg. Atas kondisi inilah, Bupati Suwirta berinisiatif memberikan bantuan susu formula dan biskuit untuk balita.

Setelah bantuan ini diterima sejak sebulan lalu, kondisi tubuh kedua anak Adi Suariana sudah menunjukkan perubahan yang signifikan. Berat badan kedua anak ini sudah mengalami peningkatan. Luh Ayu Asti yang semula berat badannya 8,5 kg, kini sudah mencapai 9 kg. Sedangkan Pradnya Dewi yang awalnya 11,5 kg kini meningkat menjadi 12 kg.

Bantuan yang berasal dari Bupati Suwirta ini diserahkan oleh Petugas Puskesmas Pembantu Besan Kadek Dwi Pradnyawati dan Kepala Dusun Kanginan Wayan Sudiarta kepada Ni Wayan Ariani.

Petugas Puskesmas Pembantu Besan Kadek Dwi Pradnyawati dan Kepala Dusun Kanginan Wayan Sudiarta berjanji, akan terus memantau kondisi kesehatan kedua balita ini. (WDY)