Denpasar (Antara Bali) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Bali tahun 2016 mencapai Rp1,2 triliun.
"Kami targetkan Rp1,2 triliun KUR tahun 2016," kata Pemimpin Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Fankar Umran, di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, selama tahun 2015, total KUR yang telah disalurkan oleh bank BUMN itu mencapai Rp800 miliar dengan jumlah nasabah mencapai lebih dari 30 ribu orang.
"Kami harapkan ini memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi di Bali khususnya bagi pengusaha UMKM yang membutuhkan tambahan modal," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa penyaluran KUR itu diharapkan bisa diserap oleh UMKM yang bergerak di sektor selain sektor yang sudah konvensional selama ini seperti perdagangan, jasa industri pengolahan dan industri lainnya.
Pihaknya optimistis penyaluran KUR itu bisa tercapai salah satunya melalui sosialisasi kredit usaha rakyat kepada debitur potensial.
Agen Brilink juga diharapkan menyosialisasikan KUR tersebut meskipun agen itu tidak memiliki tugas untuk memberikan kredit.
Hal itu disebabkan karena masih banyak masyarakat yang belum mengenal program kredit dengan bunga per tahun mencapai sembilan persen itu.
Sementara itu terkait kredit bermasalah, Fankar menyatakan bahwa hingga saat ini nasabahnya masih tergolong nasabah yang sehat terbukti dengan tingkat kredit bermasalah yang tercatat nol persen. (WDY)