Negara (Antara Bali) - Wisuda perdana lulusan akademi komunitas, yang dirintis Pemkab Jembrana, dilakukan di Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno, dengan diikuti 84 lulusan dari berbagai jurusan.
"Kami selalu mendukung akademi rintisan ini, untuk meningkatkan sumberdaya manusia Kabupaten Jembrana. Lulusan pertama akademi ini, kami harapkan bisa menerapkan ilmunya di dunia kerja," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, di Negara, Senin.
Ia juga memberikan penghargaan yang tinggi terhadap Politeknik Negeri Bali, yang sudah membina dan turut membantu banyak hal, untuk berlangsungnya proses belajar mengajar di akademi ini.
Menurutnya, berbarengan dengan lulusan pertama ini, pengelola akademi harus melakukan evaluasi dan koreksi, terhadap kekurangan-kekuranga, seperti manajerial penyelenggaraan pendidikan.
Ia mengatakan, tantangan dunia pendidikan sudah menghadang akademi rintisan ini, sehingga perlu perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian dari hasil yang sudah dicapai.
"Tapi adanya tantangan tersebut jangan membuat kita menyerah, tapi jadikan sebagai cambuk dengan membuka peluang dalam berkarya," ujarnya didampingi Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata Dan Budaya Jembrana Nengah Alit mengatakan, lulusan ini menguasai bidang konsentrasi kantor depan, tata hidangan serta tata graha, dengan Indek Prestasi kumulatif 3, 98.
Direktur Politeknik Negeri Bali Made Mudhina mengatakan, Program Studi Diluar Domisili seperti yang dirintis di Kabupaten Jembrana ini, merupakan salah satu dari lima program studi yang dibina pihaknya.
Menurutnya, sistem pendidikannya menggunakan ketrampilan berbasis kompetensi, dengan tidak diajarkan filosofi keilmuan, tapi lebih pada praktek di lapangan.
"Akademi rintisan ini akan dievaluasi tahun 2016 mendatang. Mudah-mudahan saat itu sudah bisa mandiri dalam berbagai hal. Kami melihat Pemkab Jembrana sudah serius, dalam merintis perguruan tinggi di sini," katanya.(GBI)