Denpasar (Antara Bali) - Realisasi perdagangan ekspor hasil industri dari Bali tak terpengaruh pertumbuhan ekonomi mancanegara yang belum sesuai harapan, terutama negara konsumen seperti Amerika.
"Perolehan devisa dari industri Bali tercatat 101 juta dolar AS selama periode Januari-Agustus 2015, sehingga peranan usaha berskala kecil ini 32,31 persen dari nilai ekspor daerah ini mencapai 314,07 juta dolar AS," kata Kabid Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Bali, Made Suastika, di Denpasar, Minggu.
Ada enam jenis produksi usaha industri yang tercatat diperdagangkan ke luar negeri yakni ikan dalam kemasan kaleng, komponen rumah jadi dari kayu/bambu, tas, alas kaki, barang plastik dan pakaian jadi (garmen) bukan rajutan serta barang-barang rajutan.
Ia mengatakan pakaian jadi yang dihiasi berbagai rancangan bordiran, rajutan dan berbagai jenis garmen lainnya buatan masyarakat Bali dikapalkan sebanyak 30,7 juta biji dari berbagai jenis dan bentuk seharga 51 juta dolar selama Januari-Agustus 2015.
Perolehan devisa tersebut diakui mengalami pengurangan hingga 18 persen, jika dibandingkan dengan Januari-Agustus 2014 yang mencapai seharga 62,4 juta dolar dengan negara tujuan utama adalah Amerika Serikat, Australia dan Singapura.
Perdagangan pakaian jadi merupakan yang terbesar dari hasil industri kecil yang ada di Pulau Bali, menyusul dari perdagangan aneka kerajinan jenis baru yang berbahan baku plastik dengan memperoleh devisa terbanyak kedua.
Ia mengatakan aneka barang yang diproduksi memanfaatkan bahan baku plastik memperoleh devisa 9,5 juta dolar atas pengapalan 12,6 juta pcs selama Januari-Agustus 2015, atau berkurang 18,7 persen dari tahun sebelumnya mencapai 11,7 juta dolar.
Sementara ikan dalam kemasan kaleng menghasilkan devisa 7,1 juta dolar atas pengapalan 2.920 ton selama delapan bulan pertama 2015 berkurang 39 persen dalam nilainya jika dibandingkan periode sama tahun 2014 mencapai 11,7 juta dolar.
Sepatu yang dibuat dari pelepah pisang, kulit dan kain yang dihiasi dengan monte-monte banyak ditujukan kepada konsumen dari kalangan anak remaja sebanyak 222 ribu pcs seharga satu juta dolar selama delapan bulan awal 2015, perolehan devisa itu berkurang 22 persen dari periode sama 2014 sebanyak 1,3 juta dolar hasil perdagangan 170 ribu pcs.
Berbagai jenis tas buatan masyarakat Bali terjual cukup stabil ke pasaran ekspor sebanyak 603 ribu pcs menghasilkan devisa 2,2 juta dolar Januari-Agustus 2015 dan perolehan devisanya hampir sama tahun lalu yakni 2,2 juta dolar atas pengapalan 989 ribu pcs. (WDY)