Denpasar (Antara Bali) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengakui fasilitas olahraga menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat pada September 2016 sudah sesuai standar nasional dan internasional.
"Untuk persiapan sarana dan prasarana olahraga jelang PON, saya pribadi meniali sudah sesuai standar dan baik," ujar Imam Nahrawi seusai menghadiri pembukanaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-3 di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Bali, Sabtu.
Namun, pihaknya tidak menampik bahwa ada beberapa sarana olahraga yang masih dalam pengerjaan seperti penataan sarana lapangan sepak bola dan tenis meja yang ditargetkan dalam waktu dekat segera rampung dan siap digunakan.
"Saya pikir masih ada beberapa bulan untuk menyelesaikan seluruh kesiapan fasilitas olahraga itu," ujarnya.
Nahrawi optimistis gelaran PON nanti dapat berjalan dengan baik karena sudah didukung pendanaan yang sudah matang untuk menggelar kegiatan itu.
"Saya berharap pemerintah daerah tidak ragu penyelenggaraan PON ini dapat terlaksanakan secara lancar, asalkan sesuai dengan aturan dan tidak berjalan sendiri karena harus didukung dari pusat dan daerah," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia meminta KONI di masing-masing provinsi dan Pegurus Besar PON harus tetap berkoodinasi sesuai dengan keputusan pemerintah pusat.
Ia menegaskan sudah berkoordinasi dengan tim transisi untuk mengeluarkan rekomendasi untuk kegiatan itu. "Kami sudah mengingatkan KONI pusat untuk tidak membuat spekulasi sendiri untuk PON nanti," ujarnya.
Pihaknya menilai Asprov PSSI pusat sudah menjalankan tugasnya untuk meminta rekomendasi dengan tim transisi dan saat ini di Kota Bandung sudah mulai melakukan perhitungan mundur untuk penyelenggaraan PON itu selama 330 hari. (WDY)
Menpora Akui Fasilitas PON Jabar Sesuai Standar
Sabtu, 10 Oktober 2015 13:09 WIB