Denpasar (Antara Bali) - Delapan provinsi di Indonesia ikut memeriahkan olahraga "street soccer" dalam rangka Festival Olahraga Rekreasi Nasional ke-3 di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Bali, Jumat.
"Delapan provinsi itu yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, Papua Barat, Lampung, Bali dan Makasar," kata Ketua Umum Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) Mandira Isman di Denpasar.
Tujuan kegiatan ini untuk menyosialisasikan olahraga "street soccer" pada masyarakat dan membina para pemain untuk dapat menjadi generasi sepak bola di Indonesia ke depan.
Mandira mengakui, kegiatan ini juga sebagai ajang Kejuaraan Nasional ASSI yang bersamaan dengan gelaran Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-3 yang diselenggarakan Federasi Olahraga Rekreasi (FORMI).
Kegiatan "street soccer" ini, kata dia, akan berlangsung selama tiga hari dan kegiatan final dilakukan Minggu (11/10) nanti, dan akan ada eksebisi menarik dalam cabang olahraga itu yakni tim "street soccer all star" akan melawan timnas dari rumah cemara yang sempat bermain di Belanda Cup beberapa waktu lalu.
"Olahraga ini dapat dimainkan semua kalangan usia, namun untuk ajang ini kami fokus memberikan kesempatan untuk anak-anak Usia 12 tahun hingga 14 tahun," ujarnya.
Pihaknya menegaskan, ASSI Bali siap mendukung kemajuan sepak bola ditanah air agar lebih baik dan berkembang sehingga dapat dikenal masyarakat luas khususnya cabang olahraga "street soccer" itu.
Ia mengakui, antusias masyarakat Bali dalam menyaksikan acara tersebut cukup baik dan luar biasa. "Meskipun organisasi ASSI ini baru terbentuk, kami mampu menggait 21 Provinsi dan saat ini yang ikut berpartisipasi delapan provinsi," ujarnya.
Dari 21 Provinsi yang tergabung dalam ASSI, hanya delapan Provinsi yang bergabung dan pembentukan pengurus ASSI tersebut sudah dilantik 42 hari yang lalu.
Ia menuturkan, "street soccer" berbeda dengan Futsal yakni pada lapangan dan ukuran gawang yang digunakan. Gawang "street soccer" lebih pendek dan lebih lebar, sehingga membuat kiper kesusahan untuk menjaganya.
Yang membuat saya terkejut adalah letak lapanganny di luar lapangan tidak seperti cabang olahraga futsal. (WDY)
Delapan Provinsi Meriahkan "Street Soccer" di Bali
Jumat, 9 Oktober 2015 12:44 WIB