Amlapura (Antara Bali) - Camat Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Ida Bagus Putu Suastika berjanji akan menarik alat berat yang akan digunakan untuk mengebor air di kaki Bukit Lempuyang di Desa Bunutan, Kecamatan Abang.
"Kami sudah meminta kepada peneliti Puslitbang Sumber Daya Air dari Kementerian Pekerjaan Umum agar segera menarik alat beratnya," ujar Ida Bagus Putu Suastika di Amlapura, Selasa.
Permintaan penarikan dilakukan karena sejumlah warga dan anggota DPRD keberatan dengan pengeboran tersebut yang dicurigai oleh warga untuk eksploitasi kandungan emas.
Camat mengaku, saat ini rencana pengeboran itu terus mendapat penolakan baik dari warga maupun dewan di Karangasem. Untuk itu, pihaknya memenuhi tuntutan warga agar alat berat itu ditarik.
Mengenai apakah alat berat itu sudah ditarik atau belum, Suastika mengaku, pihaknya belum mengetahuinya. Ia mengaku belum mengecek ke lokasi pengeboran tersebut.
Menurut Suastika, rencana pengeboran itu belum mendapat izin dari Bupati Karangasem I Wayan Geredeg.
Ia juga mengaku bupati juga dikatakan belum pernah melakukan sosialisasi terkait rencana pengeboran di wilayahnya, namun kemudian investor sudah mendatangkan alat berat dan siap beroperasi.
"Saat itu, Minggu, 17 Okotober lalu, bupati diminta datang oleh peneliti untuk melakukan sosialisasi kepada warga," katanya.
Terkait keyakinan warga bahwa tanah di lokasi itu mengandung unsur emas maupun perak, dia mengaku tidak tahu. Hanya saja, selama ini masyarakat sekitarnya diakui percaya jika tanah di kawasan tersebut mengandung emas dan perak.(*)