New York (Antara Bali) - Harga minyak dunia turun pada Senin (Selasa
pagi WIB), karena tanda-tanda meningkatnya produksi minyak mentah
Amerika Serikat terus menekan harga.
Jumlah rig pengeboran minyak AS yang beroperasi pada pekan lalu naik
delapan rig menjadi 591 rig, data yang dirilis oleh perusahaan jasa
ladang minyak Baker Hughes menunjukkan.
Para analis mengatakan investor sangat khawatir tentang peningkatan
aktivitas pengeboran AS, karena akan mengakibatkan produksi minyak AS
mengimbangi beberapa upaya penurunan produksi dari Organisasi
Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate
(WTI) untuk pengiriman Maret, merosot 0,93 dolar AS menjadi menetap di
52,93 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk
pengiriman April, turun 1,11 dolar AS menjadi ditutup pada 55,59 dolar
AS per barel di London ICE Futures Exchange. (WDY)
Harga Minyak Turun Tertekan Peningkatan Rig Pengeboran AS
Selasa, 14 Februari 2017 10:01 WIB