Jakarta (Antara Bali) - Asupan serat merupakan salah satu penunjang kesehatan saluran pencernaan, dan itu bisa dipenuhi antara lain dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur.
"Konsumsi buah dan sayur akan membantu pemenuhan serat, vitamin dan mineral yang lebih tinggi pada anak untuk kesehatan saluran cerna dan imunitas yang lebih baik sehingga tumbuh kembang anak dapat optimal," ujar Spesialis anak dari RSCM, Prof. Dr. Agus Firmansyah, Sp(A)K.
Di samping itu, asupan serat juga dapat membantu menurunkan risiko anak terkena berbagai penyakit seperti peradangan, alergi, diare, jantung, kanker dan darah tinggi pada masa dewasanya. Agus mengatakan, dalam sehari diperlukan setidaknya dua porsi asupan buah per hari dan tiga porsi sayuran per hari. Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013 menunjukkan, kebutuhan akan serat semakin meningkat dari usia ke usia.
Anak usia 7-11 bulan, misalnya membutuhkan asupan 10 gram serat per harinya. Kemudian, anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 16 gram serat per harinya. Sementara remaja usia 16-18 tahun, membutuhkan 30 gram serat per hari (perempuan) dan 37 gram (laki-laki).
Agus mengungkapkan, selain serat, kesehatan saluran cerna, termasuk usus juga ditunjang dengan asupan zat lainnya yakni protein, lemak, zink, probiotik dan glutamin.
"Glutamin merupakan makanan usus dan sebagai pembentuk kerangka tinja. Umumnya terdapat di seafood, daging, telur, kacang-kacangan dan buncis," kata Agus. Sementara zink umumnya ditemukan pada cokelat, ayam, jamur, buncis, seafood, kacang-kacangan dan daging sapi. (WDY)