Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Bali, melakukan pemeriksaan mendadak ke sejumlah pedagang beras di beberapa pasar di kota itu guna mengecek adanya kandungan beras yang mengandung plastik.
"Sesuai pengamatan secara manual dan dengan mencermati, dari pantauan kami di Denpasar aman dari beras mengandung plastik," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Wayan Gatra ditemui di Pasar Kreneng Denpasar, Kamis.
Dalam pemeriksaan itu, tim inspeksi mengambil sejumlah sampel beras meskipun dari pengamatan dan pemeriksaan secara manual, tim tidak menemukan adanya indikasi beras palsu tersebut.
Nantinya sampel tersebut akan dicek oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar untuk memastikan bahwa beras yang dijual para pedagang di Denpasar bebas dari kandungan plastik. Selain di Pasar Kreneng, tim inspeksi juga melakukan pemeriksaan di sejumlah pasar tradisonal besar di kota itu di antaranya Pasar Beten Kandik, Pasar Agung Peninjoan dan Pasar Badung.
Selain mendatangi para pedagang di sejumlah pasar, tim juga melakukan pengecekan di sejumlah distributor beras di Denpasar. "Kami juga sudah mendatangi lima distributor beras. Dari kelimanya, tidak ada ditemukan beras mengandung plastik," ucapnya.
Gatra mengimbau kepada distributor untuk mewaspadai peredaran beras mengandung plastik mengingat beras berbahaya itu kini telah beredar marak di Indonesia. Selain itu, pihaknya juga meminta Perusahaan Daerah Pasar yang berada di Denpasar tidak hanya mengatur terkait keberadaan pedagang tetapi juga melakukan pengawasan terhadap kebutuhan masyarakat seperti beras yang kini marak beredar beras palsu. (WDY)
Disperindag Denpasar Periksa Beras Plastik di Sejumlah Pasar
Kamis, 21 Mei 2015 10:08 WIB