Jakarta (Antara Bali) - PT Pertamina resmi menghentikan operasi PT
Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dan selanjutnya
perusahaan-perusahaan di dalamnya akan dilikuidasi.
"Kami melihat
bahwa peran Petral sudah tidak lagi signifikan dalam proses bisnis
Pertamina sehingga kami putuskan mulai hari ini dilakukan penghentian
kegiatan Petral," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto di Jakarta,
Rabu.
Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, ia
menegaskan penghentian operasi Petral ini telah disetujui komisaris PT
Pertamina.
Langkah tersebut akan didahului dengan uji kepatutan
keuangan dan hukum, serta audit investigasi yang akan dilakukan auditor
independen. "Supaya betul-betul transparan, kita sertakan auditor
yang independen dan kualifikasinya bagus. Kami juga akan mengikutkan
instansi pemerintah terkait, misalnya Badan Pemeriksa Keuangan,"
tuturnya
Kegiatan bisnis Petral, terutama menyangkut ekspor dan impor minyak mentah dan produk kilang, akan sepenuhnya dijalankan oleh Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina. "Pada
saat yang sama, Pertamina juga akan merampungkan perbaikan tata kelola
dan proses bisnis yang dijalankan oleh ISC," kata dia.
Keputusan
ini membuat segala hak dan kewajiban Petral yang masih ada akan
dibereskan atau diambilalih oleh Pertamina, termasuk segala betuk Aset
juga akan dimasukan sebagai bagian dari BUMN itu. (WDY)
Pertamina Resmi Hentikan Petral
Rabu, 13 Mei 2015 15:13 WIB