Denpasar (Antara Bali) - Turis Jepang kembali melirik Bali sebagai tempat berlibur setelah negeri itu pernah diguncang gempa bumi diikuti tsunami 11 Maret 2011.
"Jepang yang tadinya menempati posisi ke lima naik keurutan tiga dari sepuluh negara berbanyak memasok turis ke Bali setelah Australia dan Tiongkok," kata seorang pemandu wisata khusus berbahasa Jepang, Made Sutarka di Denpasar, Selasa.
Masyarakat Jepang tampaknya sudah kembali datang beramai-ramai melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata untuk mendapatkan ketenangan bathin, hal itu terlihat dari data kunjungan turis asing ke daerah yang jumlahnya ada peningkatan tiga bulan awal 2015.
Ia memaklumi jika masyarakat Jepang menunda atau membatalkan melakukan perjalanan wisata ke luar negeri dalam kondisi empat tahun lalu dan sekarang tampaknya kondisi ekonomi sudah baik kembali sehingga mereka kembali melakukan perjalanan ke luar negeri.
Tidak saja ke Indonesia yang ditunda perjalanannya waktu itu, mungkin juga ke negara tetangga lainnya seperti ke Tiongkok maupun ke negara pariwisata lainnya, mengingat masyarakat negeri itu juga dilanda krisis ekonomi global.
Sesuai catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, kunjungan khusus turis Jepang ke Bali selama tiga bulan periode Januari-Maret 2015 ada peningkatan jumlah hampir tiga puluh persen dari periode sama 2014 bagi mereka yang melakukan perjalanan wisata atau berlibur ke Pulau Dewata.
Turis Jepang yang datang langsung dari negerinya ke Bali selama tiga bulan pertama 2015 tercatat sebanyak 59.212 orang, bertambah jika dibandingkan periode yang sama sebelumnya yang hanya 45.737 orang, ini suatu hal yang menggembirakan, kata Sutarka.
Kedatangan turis Jepang masih termasuk negara ketiga terbesar pemasok turis asing terbanyak ke Bali setelah disalip oleh kehadiran masyarakat Australia sebanyak 237.077 orang menyusul turis Tiongkok sebanyak 192.162 orang.
Ia mengatakan, turis Jepang pernah mendominasi kedatangannya ke Bali, namun setelah masyarakat dari Negeri Matahari terbit itu tertimpa bencana alam kemudian mulai melorot dan kini lagi menggeliat mulai ramai mencari kedamaian ke Pulau Dewata.
Pemerintah juga menyambut kehadiran masyarakat Jepang ke Indonesia dengan memberikan kemudahan yakni diberlakukannya bebas visa di samping usaha penerbangan nasional Indonesia memperbanyak volume keberangkatan ke Jepang - Indonesia, termasuk ke Bali pergi pulang. (WDY)
Turis Jepang Kembali Melirik Bali
Selasa, 12 Mei 2015 14:20 WIB