Denpasar (Antara Bali) - Palang Merah Indonesia (PMI) Bali akan menggelar kegiatan diskusi (talk show) dengan tema perusahaan siaga bencana, untuk memberikan gambaran kepada pelaku usaha berperan aktif dalam penanggulangan bencana di Hotel Swiss Bell, Kuta, Sabtu (9/5).
"Upaya itu dalam rangka memperingati Hari Palang Merah se-Dunia ke-152, sekaligus merangkul pelaku usaha di Pulau Dewata agar berperan aktif dalam siaga bencana," kata Gusti Made Ayu Oktianingsih, selaku Staf Divisi Kelembagaan PMI Provinsi Bali, di Denpasar, Jumat.
Kegiatan tersebut akan dihadiri pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bali, PMI Pusat, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali dan Tokoh masyarakat pegiat kemanusiaan, H. Agus Bambang Priyanto, yang terlibat menjadi relawan dalam kejadian Bencana di Indonesia.
Lewat kegiatan tersebut PMI ingin mengajak seluruh komponen masyarakat dan perusahaan di Bali, untuk bersama-sama melaksanakan pentingnya penanggulangan dan mengurangi risiko bencana di sekitar wilayah operasional kerjanya.
Selain itu, melalui kegiatan tersebut dapat membuka kesempatan kepada karyawan perusahaan menjadi relawan atau "corporate volunteers" di PMI Bali. "Kegiatan ini sesuai dengan imbauan Gubernur Bali melalui SK Gubernur Nomor 768/04-1/HK/2015 yang menginginkan sertifikasi kesiapsiagaan bencana bagi penyedia jasa industri pariwisata, bisnis dan penyedia jasa lainnya," ujarnya.
Untuk itu, peran PMI diharapkan dapat membantu perusahaan untuk memenuhi kualifikasi dalam upaya meningkatkan kapasitas karyawan perusahaan, dan membentuk tim pelatihan khusus bagi karyawan yang siap ditugaskan saat terjadi bencana di lingkungan perusahaannya. "Dalam kegiatan nanti juga seluruh karyawan perusahaan akan diberikan pelatihan yang berhubungan dengan kebencanaan, seperti pelatihan pertolongan pertama, pelatihan kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana," ujarnya. (WDY)