Deli Serdang, Sumut (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengatakan, para buruh yang bekerja di perkebunan wajib memiliki Kartu
Indonesia Sehat (KIS) untuk proteksi sosial melalui jaminan kesehatan
itu.
Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi ketika menyerahkan KIS
kepada 561 kepala keluarga (KK) buruh penyadap karet di PT Perkebunan
Nusantara III Sei Karang, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang,
Sumut, Sabtu.
Presiden Jokowi selain memberikan perhatian yang cukup besar atas
proses distribusi KIS juga menekankan pentingnya segmen di luar Penerima
Bantuan Iuran (PIB) yang jumlahnya cukup besar, yaitu kalangan buruh.
Untuk itu, Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus, dan risiko finansial buruh pada saat jatuh sakit sangatlah rawan.
Perhatian Presiden terhadap buruh sangat tinggi dan status sosial
ekonominya sebagian besar masih termasuk golongan yang kurang mampu.
"Melalui KIS untuk buruh kebun ini, pemerintah memerhatikan Sistem
Jaminan Sosial Kesehatan di bidang kesehatan yang berlandaskan gotong
royong," kata Presiden Jokowi.
KIS yang terintegrasi bersama Program Keluarga Sejahtera dan
Program Indonesia Pintar, setelah penyerahan perdana oleh Presiden
Jokowi pada tanggal 3 November 2014 telah didistribusikan sebanyak
4.426.010 kartu kepada peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan
Kesehatan di 18 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014, BPJS Kesehatan
bersama Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan, melanjutkan
penerbitan dan pendistribusian 81.973.990 KIS sebagai identitas bagi
penerima program jaminan kesehatan untuk peserta PBI.
Pada bulan Mei 2015, 82 juta penerima KIS PBI mendapatkan kartu tersebut.
Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan, para buruh kebun
sangat senang menerima KIS dan menyambut gembira kehadiran Presiden
Jokowi.
Dalam penyerahan KIS tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh
Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Kesehatan Nila F
Moeloek.(WDY)
Presiden: Buruh Wajib Miliki Kartu Indonesia Sehat
Sabtu, 18 April 2015 22:06 WIB