Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali akan menata sentra pembuatan garam di sepanjang Pantai Goa Lawah menjadi salah satu objek wisata baru.
"Dengan penataan tersebut, akan muncul dua fungsi sekaligus yakni dari sisi ekonomi dan pariwisata," kata Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, di Denpasar, Kamis.
Pihaknya merencanakan penataan Pantai Goa Lawah, Klungkung, menjadi objek wisata baru setelah melihat antusiasme dari wisatawan yang melihat proses pembuatan garam tradisional. "Pada hari libur, wisatawan banyak sekali yang melihat para petani kita dengan menggunakan konsep tradisional dalam pembuatan garam," ujarnya.
Oleh karena itu, ucap dia, kawasan Pantai Goa Lawah akan ditata menjadi tempat terintegrasi antara petani garamnya, dengan nelayan dan areal publik.
"Inilah yang akan kami kemas menjadi satu kesatuan, sehingga sekali kerja, ada dampak ganda yang bisa masuk. Petani garam kami harapkan tidak lagi ramai-ramai beralih profesi karena dalam beberapa tahun terakhir jumlah petani garam sudah banyak yang menyusut," kata Suwirta.
Bupati yang berasal dari Pulau Nusa Penida itu mengatakan, proses penataan Pantai Goa Lawah sudah dimulai dari tahun ini dan direncanakan berlanjut hingga tahun-tahun mendatang. (ADT)