Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian PPN/Bappenas untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur yang menjadi kendala utama Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam upaya menyiapkan Nusa Penida untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Bupati Nyoman Suwirta menyampaikan beberapa kendala tersebut secara terbuka kepada Kementerian PPN/Bappenas agar rencana pemerintah menjadikan Nusa Penida sebagai salah satu KSPN dapat tercapai dengan didukung oleh infrastruktur yang memadai, seperti yang dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Senin.
Karena itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengajak perwakilan Kementerian PPN/Bappenas yang terdiri atas Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ervan Maksum, Direktur Sumber Daya Air M. Irfan Saleh, Direktur Transportasi Ikhwan Hakim, beserta rombongan lainnya meninjau secara langsung beberapa kawasan yang masuk dalam KSPN Nusa Penida.
Adapun tempat yang dikunjungi oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan rombongan Bappenas yakni objek wisata Pantai Kelingking, Pasih Uug atau Broken Beach, Anggel Billabong, SPAB Mata Air Penida, Crystal Bay, Pelabuhan Bias Munjul Ceningan dan juga meninjau rencana jembatan baru Penyeberangan Ceningan-Lembongan dengan mastesplan KSPN Nusa Penida.
Baca juga: BMKG minta warga waspadai gelombang Padangbai dan Sanur setinggi 2,5 meter
Baca juga: BMKG minta warga waspadai gelombang Padangbai dan Sanur setinggi 2,5 meter
Bupati mengatakan seiring perkembangan pariwisata di wilayah Nusa Penida, masih banyak hal yang perlu dibenahi mulai dari infrastruktur jalan hingga ketersediaan air bersih.
Bupati memaparkan sejumlah fasilitas yang perlu perbaikan dan sentuhan pemerintah pusat yakni akses jalan, pembangunan tanggul untuk atasi abrasi pantai, kebutuhan air bersih dan air minum, jaringan telekomunikasi dan pengelolaan sampah.
"Kami di Kabupaten tidak bisa bekerja sendiri. Dengan kolaborasi, kami berharap Bapak Deputi bisa mengurai dan mempercepat pemecahan masalah yang dihadapi, sehingga potensi yang sudah ada bisa dikembangkan agar membuat tamu lebih nyaman ada di Nusa Penida," kata Bupati Suwirta.
Bupati pun menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PPN/Bappenas yang telah secara langsung meninjau beberapa lokasi di Nusa Penida yang membutuhkan kerja kolaboratif antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
Baca juga: Tim SAR evakuasi seorang WNA Mesir yang cedera di Pantai Kelingking
Baca juga: Tim SAR evakuasi seorang WNA Mesir yang cedera di Pantai Kelingking
Sementara itu, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ervan Maksum mengatakan kedatangannya ke Nusa Penida untuk melihat langsung apa saja menjadi perhatian dari pemerintah pusat untuk mempercepat KSPN Nusa Penida.
Ervan mengatakan untuk menanggulangi masalah infrastruktur jalan dan tanggul pihaknya minta pemerintah daerah untuk saling berkordinasi dalam mencari solusi. Begitu pula soal ketersediaan air minum dan air baku. Dia mengatakan segala hal yang menjadi kendala untuk pengembangan pariwisata Nusa Penida bisa diajukan oleh pemerintah daerah agar segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat.
Selain itu, pembangunan Jembatan Ceningan-Lembongan menjadi hal penting dalam mendukung Pelabuhan Bias Munjul yang menghubungkan transportasi di kawasan segitiga emas, Sanur, Nusa Penida, Nusa Ceningan.
"Siapkan dan ajukan yang menjadi kebutuhan, lebih lanjut nanti akan dikolaborasikan, dan pemerintah daerah terus berkomunikasi," kata Ervan Maksum.