Jakarta (Antara Bali) - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan mengatakan, upaya merintis jalan menuju kemandirian energi dan pangan membutuhkan manusia-manusia yang handal.
"Upaya memperbaiki kapasitas dan kualitas manusia untuk mendukung kegiatan tersebut bisa ditempuh dengan upaya peningkatan mutu pendidikan di berbagai daerah," kata Anies di Jakarta, Sabtu.
Hal tersebut ia sampaikan dalam diskusi "Menanam Benih Kemandirian" yang juga dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Pemimpin Medco Group, Arifin Panigoro.
Ia mengatakan, dalam sistem pendidikan Indonesia, kami upayakan sebagai bagian penting dari sistem inovasi bangsa untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahn nasional dan global, termasuk masalah energi dan pangan tersebut.
Sementara itu, Arifin Panigoro mengingatkan perlunya perhatian pada masalah pangan yang akan menjadi tantangan besar Bangsa Indonesia di masa depan.
"Diperkirakan, kebutuhan konsumsi beras pada 2025 akan mencapai 39,2 juta ton dengan jumlah penduduk pada saat itu sekitar 282 juta jiwa," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Arifin, diperlukan tingkat produksi yang mampu mengamankan kebutuhan beras di dalam negeri. Menurutnya, Indonesia membutuhkan tidak kurang satu juta hektare lahan sawah baru dan di setiap 5.000 hektare sawah perlu dibangun pabrik penggilingan padi dengan kapasitas 40 ribu ton gabah kering giling per tahun. (WDY)
Kemandirian Energi dan Pangan Butuh Manusia Handal
Minggu, 15 Maret 2015 10:17 WIB