Denpasar (Antara Bali) - Kelompok Usaha Bersama Nelayan Segara Guna Batu Lumbang dan Pokmaswas Mina Werdhi, Kota Denpasar, memungut sampah sambil reli kano di hutan kawasan hutan bakau Estuari Dam, Minggu.
Ketua Wahana Nusantara Putu Arnata menjelaskan bahwa kegiatan reli kano menyusuri hutan manggrove itu untuk memeriahkan HUT Ke-227 Kota Denpasar.
"Selain menggelar reli kano kami mengumpulkan sampah plastik terbanyak dan terberat. Seperti kita ketahui bersama keberadaan hutan bakau sebagai aset besar bagi biota laut yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan lingkungan pantai," katanya.
Menurut dia, warga masih banyak belum sadar akan kebersihan lingkungan yang menjadikan aliran sungai sebagai tempat pembuangan sampah akan sangat mempengaruhi kebersihan hutan mangrove tersebut.
"Sehingga dalam ajang reli dan perlombaan pengumpulan sampah plastik ini, kami ingin menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," ucap mantan jurnalis itu.
Putu Arnata menambahkan bahwa para peserta telah disiapkan 30 kano yang dipergunakan untuk menyusuri kawasan hutan mangrove dan menjaring sampah-sampah plastik.
Sementara untuk kriteria lomba tidak menekankan pada kecepatan peserta sampai di garis finis, namun juaranya ditentukan berdasarkan ketepatan waktu dan pengumpulan sampah terbanyak yang dimenangkan oleh siswa sekolah yang berhasil mengumpulkan hingga 100 kilogram sampah plastik.
Ketua Kelompok Usaha Bersama Nelayan Segara Guna Batu Lumbang, I Wayan Kone Antara, mengucapkan terima kasih kepada Wahana Nusantara yang telah menggelar kegiatan lingkungan di kawasan hutan mangrove.
Pihaknya sangat serius menjaga kelestarian hutan mangrove. "Dari kegiatan ini kami harapkan masyarakat dapat lebih mengenal kawasan wisata mangrove ini sebagai tempat rekreasi maupun tempat memancing bersama keluarga," katanya. (WDY)
Nelayan di Denpasar Pungut Sampah Sambil Reli
Minggu, 22 Februari 2015 20:21 WIB