Denpasar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) Kuncoro Budi Winarno mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar, Bali, yang telah memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada 349 nelayan setempat.
"Ini merupakan bukti kepedulian Pemkot Denpasar kepada masyarakat terkait program sosial jaminan perlindungan ketenagakerjaan. Jadi, ketika mereka mengalami risiko meninggal dunia atau kecelakaan kerja, tanggung jawabnya ada pada kami," kata Kuncoro di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, dengan Pemkot Denpasar memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para nelayan itu programnya sudah sejalan dengan program pemerintah pusat.
"Nelayan maupun tokoh-tokoh adat di Denpasar dengan terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, dapat meminimalkan munculnya warga miskin baru manakala terjadi musibah," ujar Kuncoro.
Baca juga: Pemkot Denpasar serahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk 349 nelayan
Dengan menjadi peserta BPJamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan, lanjut dia, ketika peserta mengalami luka-luka akibat kecelakaan kerja, biaya perawatan dan pengobatan akan ditanggung sepenuhnya.
Demikian juga, jika terjadi risiko meninggal dunia, ahli warisnya akan menerima santunan sebesar Rp42 juta.
Pemerintah Kota Denpasar belum lama ini telah menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada 349 orang yang tergabung dalam kelompok nelayan di Kota Denpasar yang bertempat di Posko Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Rangkaian penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan ini, juga digelar susur mangrove dalam pelestarian habitat pantai serta memeriahkan HUT Ke-236 Kota Denpasar oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar.
Baca juga: Pelindo libatkan nelayan di Benoa Bali kembangkan taksi air
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut untuk 349 nelayan.
Arya Wibawa menyampaikan penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi para nelayan yang ada di Denpasar untuk memberikan perlindungan sosial terhadap risiko yang mungkin dihadapi oleh para nelayan.
Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka para nelayan mendapatkan jaminan perlindungan ketenagakerjaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Dengan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan para nelayan dapat lebih aman jika terjadi risiko dalam menjalankan pekerjaan di laut serta meningkatkan kesejahteraan dan keamanan finansial bagi para nelayan dan keluarga mereka," ujar Arya Wibawa.
Sementara Ketua Panitia Susur Mangrove, Wayan Sukerti berharap dengan diserahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut dapat bermanfaat bagi nelayan di Kota Denpasar.