Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tantangan
Palang Merah Indonesia ke depan semakin dinamis seiring dengan tuntutan
masyarakat agar organisasi tersebut meningkatkan kecepatan dan kemampuan
dalam menolong sesama.
"Tantangan seperti itu harus kita jawab
dengan terus meningkatkan kinerja organisasi mulai dari kemampuan sumber
daya manusia dan investasi peralatan," kata Jusuf Kalla saat membuka
Musyawarah Kerja Nasional Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta,
Senin.
Hadir dalam acara itu Ketua Harian PMI Ginandjar Kartasasmita dan seluruh pengurus PMI provinsi. Jusuf
Kalla yang juga Ketua Umum PMI mengatakan salah satu tantangan utama
PMI adalah mampu menyediakan lima juta kantong darah selama 2015.
Dikatakan
donor darah saat ini masih merupakan prioritas PMI yang dituntut untuk
terus mampu meningkatkan kualitas serta jumlahnya. Tugas
ke depan PMI yang tak kalah pentingnya adalah mampu memberikan
pertolongan di saat terjadi bencana alam yang kian besar dan makin
banyak.
Wapres mengatakan sekalipun untuk penanganan bantuan
korban bencana sudah banyak instansi yang turut membantu, namun
keberadaan PMI masih sangat dibutuhkan terutama di daerah pelosok. Bukan hanya di dalam negeri, Kalla mengatakan keberadaan PMI juga dibutuhkan untuk misi sosial dan kemanusiaan di luar negeri.
Mukernas
kali ini membicarakan rencana kerja PMI selama lima tahun ke depan yang
mencakup program di bidang penanggulangan bencana, pelayannan
kesehatan, donor darah dan rumah sakit PMI, pengembangan kapasitas
organisasi PMI, serta pembinaan relawan serta Palang Merah Remaja. (WDY)
Wapres: Tantangan PMI Makin Dinamis
Senin, 16 Februari 2015 9:39 WIB