Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Pemerintah
Indonesia harus selalu siap untuk membantu negara lain yang sedang
mengalami bencana.
Hal itu disampaikan Wapres Jusuf Kalla saat membuka Musyawarah Kerja
Nasional (Mukernas) Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2016 di Istana
Wapres Jakarta, Minggu malam.
"Indonesia tidak harus selalu menjadi tangan di bawah, tetapi juga
tangan di atas, khususnya kepada negara-negara sekitar kita karena kita
sudah dibantu oleh seluruh dunia pada saat tsunami (2004) dan bencana
lain," kata Wapres yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PMI itu.
Oleh karena itu, dia berharap PMI dapat meningkatkan kerja sama
dengan lembaga kemanusiaan dan palang merah internasional di
negara-negara lain.
Hal itu dimaksudkan, selain untuk meningkatkan teknik cepat tanggap
darurat, juga untuk menjalin komunikasi bila terjadi bencana kemanusiaan
di negara-negara sahabat.
"Pada waktunya, kita (Indonesia) harus selalu siap membantu
negara-negara di sekitar kita, karena itu menjadi suatu misi yang harus
dikerjakan bersama-sama," jelasnya.
Mukernas PMI 2016 diselenggarakan di Jakarta selama satu hari, Senin
(1/2), diikuti 150 perwakilan dari 34 PMI di seluruh provinsi di Tanah
Air.
Dalam Mukernas yang dipimpin Pelaksana Harian Ketua Umum Ginandjar
Kartasasmita itu membahas mengenai program kerja prioritas PMI 2016.
Program kerja prioritas tersebut antara lain donor darah,
penanggulangan bencana, kesiapsiagaan bencana, kesehatan dan peningkatan
kapasitas.
Terkait bidang donor darah, hingga akhir 2015 PMI telah memenuhi
kebutuhan stok darah nasional sebanyak 85 persen atau setara dengan 4,1
juta kantong darah.
Sementara di bidang penanggulangan bencana, PMI telah menjangkau sekitar 430.359 penerima manfaat sepanjang 2015.
Sejumlah bencana yang ikut ditanggulangi PMI antaran lain erupsi
Gunung Sinabung, bencana asap, penanganan pengungsi Rohingnya di Aceh
hingga gempa bumi di Nepal. (WDY)
RI Harus Siap Bantu Negara Lain
Senin, 1 Februari 2016 9:32 WIB