Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku dirinya bertemu
dengan wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono untuk membicarakan
situasi terakhir partai tersebut yang saat ini alami kekisruhan.
"Kok
tahu tadi ada pertemuan," kata Jusuf Kalla kepada pers usai menghadiri
Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2014 dan Hari Ulang Tahun ke-69
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Istora Senayan Jakarta,
Kamis.
Agung Laksono pada Kamis (27/11) sekitar jam 7.00 WIB
datang ke kediaman resmi Wapres Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro, Jakarta
Pusat. Pertemuan tersebut di luar agenda resmi wapres sehingga luput
dari perhatian pers.
Dikatakan wapres pertemuan tadi hanya
sekedar membicarakan dan membahas kondisi terakhir Partai Golkar dan
mencari solusi terbaik agar tidak pecah.
Jusuf Kalla mengatakan
pertemuan tersebut bukan berarti dirinya mengintervensi masalah yang
saat ini sedang terjadi di Partai Pohon beringin tersebut.
"Pemerintah tak ingin intervensi soal yang terjadi di Golkar," katanya.
Dirinya
juga membantah jika pemerintah ikut intervensi terkait konflik di
Partai Golkar antara lain dengan melarang mengadakan musyawarah nasional
di Bali akhir November 2014 oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie.
"Kita
tidak intervensi tapi pemerintah hanya melihat dari sudut keamanan saja
mengingat Bali adalah kota pariwisata. Apa jadinya kalau di Bali
terjadi kerusuhan dan ada massa bawa parang apa kata dunia
internasional," kata Wapres.
Dalam pertemuan dengan Agung
Laksono, Wapres Jusuf Kalla berharap agar kedua belah pihak sebaiknya
mencari jalan tengah yang demokratis serta jangan ada intimidasi dan
intervensi sehingga mengganggu proses demokrasi.
"Sebaiknya
dicari jalan tengah dan saya yakin itu bisa dicapai oleh masing-masing
pihak. Sekali lagi tak boleh ada intimidasi dan intervensi dari
manapun," kata wapres.(MFD)
Wapres Bertemu Agung Bahas Situasi Terakhir Golkar
Kamis, 27 November 2014 15:01 WIB