Denpasar (Antara) - Sebanyak 12 atlet woodball Bali berkesempatan mengikuti pemusatan latihan internasional Woodball di Taiwan guna mengembangkan teknik permainan cabang olahraga itu.
"Ke-12 atlet tersebut berkesempatan mengikuti pemusatan latihan di Taiwan karena memiliki potensi luar biasa," kata Ketua Harian Pengprov Ikatan Woodball Indonesia Bali, Maryoto Subekti, di Denpasar, Bali, Senin.
Menurut Maryoto, kesempatan mengunjungi Taiwan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden IWbA, Tandiono Jacky, saat ia meninjau event Bali International Sport Weeks (BISW) pada Minggu (12/10) di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.
Ia menuturkan bahwa terpilihnya 12 atlet tersebut untuk mengikuti pemusatan latihan guna mengembangkan tehnik permainan dan serta pembinaan saat di Taiwan nanti.
"Sebanyak 12 atlet tersebut yakni enam putra dan enam putri. Namun, untuk nama-namanya atlet tersebut belum ditentukan yang akan berangkat ke Taiwan," ujar Maryoto.
Pihaknya megakui sangat bangga mendengar kabar tersebut karena Bali sendiri yang paling banyak mengikuti pemusatan latihan itu dibandingkan dari daerah Jawa Tengah dan Kalimantan Timur yang juga ditunjuk untuk berangkat ke Taiwan.
Dalam waktu dekat, Pengurus Provisni IWbA Bali merencanakan menggelar sirkuit di daerah untuk memantau atlet yang siap turun di kejuaraan internasional pada tahun 2015 mendatang.
"Hal tersebut dilakukan untuk mencari bibit atlet untuk dikirim ke ajang internasional," katanya.
Ia mengatakan akan ada empat daerah yang menjadi sasaran sirkuti tersebut sehingga diharapkan seluruh atlet dapat terpantau dalam pembinaan lebih lanjut dan saat diturun disegala kompetisi sudah siap.
"Keempat sirkuit di daerah itu yakni kota Denpasar, Kabupaten Badung, Buleleng, dan Tabanan," ujarnya.
Selain itu, keempat daerah tersebut diakuinya dalam perkembangan Woodball sudah sangat baik dan akan mencari atlet muda di antara pelajar. (WDY)