Denpasar (Antara Bali) - Organisasi Asiania Sport For All Association (ASFAA) menggelar konferensi bersama 30 negara yang membahas tentang pengembangan pariwisata olahraga atau "sport tourism" di Bali.
Dalam acara pembukaan konferensi di Hotel Grand Bali Beach, Denpasar, Bali, Jumat, Ketua kongres ASFAA, Prof Nurdin Purnomo mengatakan bahwa Bali sebagai destinasi wisata dunia harus mengembangkan pariwisata olahraga tersebut.
"Tujuan konferensi ini untuk mengembangkan pariwisata olahraga di Pulau Dewata dan membudayakan olahraga itu sendiri," ujar Nurdin.
Hal tersebut sesuai arahan dari Gubernur Bali yang juga menginginkan dikembangkannya "sport tourism" agar wisatawan dapat berpartisipasi dalam menyemarakkan kegiatan olahraga, selain datang ke Pulau Dewata untuk melihat keindahan budayanya.
Nurdin menuturkan bahwa dalam acara konferensi tersebut dihadiri sebanyak 30 negara di Dunia di antaranya Jerman, Australia, Korea Selatan, India, Malaisya, Taiwan, Thiongkok, Hongkong, Japan, dan Iran.
"Dalam konferensi ini kita juga memberikan penyuluhan bagaimana mengembangkan pariwisata olahraga tersebut," katanya.
Ia menambahkan bahwa salah satu kegiatan "sport tourism" yang akan diselenggarakan di Pulau Dewata dalam waktu dekat yaitu Bali Internasional Sport Week (BISW) yang akan berlangsung pada 12-16 Oktober 2014 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
"Dalam ajang BISW tersebut akan dipertandingkan sebanyak 11 cabang olahraga yakni Gateball, Woodball, Kabaddi, Marathon Fun Run, Barongsai, Beach Soccer, Futsal, Petangque, X-Treme Sport dan Taekwondo," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan dalam penyelenggaraan BISW tersebut dapat berlangsung dengan lancar dan Bali selaku tuan rumah dapat dikenal sebagai pelopor pariwisata olahraga di Dunia. (WDY)