Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana optimis, program minapolitan akan berlanjut meskipun terjadi pergantian pimpinan di tingkat pusat.
"Kami sudah bertanya ke pejabat di pusat, termasuk saat pertemuan di Batam membahas minapolitan beberapa waktu lalu. Prinsipnya, program ini akan berlanjut, meskipun terjadi pergantian presiden maupun menteri," kata Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Jembrana, Made Dwi Maharimbawa, di Negara, Rabu.
Menurutnya, pergantian menteri termasuk istilah institusinya hanya sekedar nama, yang tidak akan berpengaruh terhadap program dengan pembangunan jangka panjang seperti minapolitan.
"Nama kementeriannya bisa berubah menjadi Kementerian Maritim misalnya, tapi kami yakin program yang sudah berjalan akan tetap dilanjutkan," ujarnya.
Ia mengaku, penegaskan terhadap kelanjutan program minapolitan di Kabupaten Jembrana juga disampaikan Menteri Kelautan Dan Perikanan RI, Sharif C. Sutardjo, beberapa hari lalu saat meresmikan operasional pusat observasi kelautan atau SEACORM di Desa Budeng, Kecamatan Jembrana.
Selain itu, dengan fasilitas penunjang yang mencapai 80 persen di kawasan inti minapolitan Desa Pengambengan dan sekitarnya, ia mengatakan, program ini layak dilanjutkan.
"Kami dengan pemerintah pusat saling bekerjasama untuk membangun infrastruktur. Pusat membangun infrastruktur utama seperti pelabuhan, sementara kami membangun fasilitas penunjang seperti sekolah dan Puskesmas rawat inap," katanya.(GBI)