Washington (Antara Bali/AFP) – Sebuah pesawat antariksa tanpa awak dari NASA yang diluncurkan tahun lalu untuk meneliti sejarah perubahan iklim di Mars akan mulai mengorbit Planet Merah itu pada Minggu setelah menempuh perjalanan selama 10 bulan.
Misi Mars Atmosphere and Volatile Evolution (MAVEN) berbeda dengan misi NASA sebelumnya karena MAVEN berfokus pada misteri atmosfer lapisan atas yang belum pernah diteliti.
MAVEN didesain untuk menyelidiki apa yang terjadi pada karbon dioksida di udara dan air di atas permukaannya untuk mengubah planet yang dulunya basah dan hangat itu menjadi kering dan dingin.
Penemuan MAVEN diharapkan bisa membuka jalan untuk kunjungan manusia ke Mars di masa mendatang, mungkin paling cepat 2030.
Manuver masuk ke orbitnya dijadwalkan akan dilakukan pada pukul 21:50 EST pada Minggu (01:50 GMT Senin), menurut NASA.
Misinya akan “dimulai dengan menyalakan enam mesin pendorong kecil untuk menstabilkan pesawat antariksa tersebut,†kata NASA dalam sebuah pernyataan.
“Mesinnya akan menyala dan membakar selama 33 menit guna memperlambat pesawatnya, membuatnya bisa ditarik ke orbit elips dalam periode 35 jam. “
Setelah MAVEN mulai mengorbit Mars, pesawatnya akan memasuki fase pengujian selama enam pekan.
“Setelah itu, MAVEN akan memulai misi utama satu tahun Bumi untuk mengukur komposisi, struktur dan pengeluaran gas di atmosfer atas Mars dan interaksinya dengan matahari dan angin tata surya." (WDY)