Denpasar (Antara Bali) - Bali meraup devisa sebesar 551.853,37 dolar AS dari ekspor kerajinan keramik selama lima bulan periode Januari-Mei 2014, naik 41,11 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang tercatat 391.067,52 dolar AS
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, Rabu, mencatat realisasi perdagangan luar negeri, khusus komoditas keramik untuk volume juga bertambah 48,23 persen dari 123.097 unit selama lima bulan pertama 2013 menjadi 162.470 unit pada kurun waktu yang sama 2014.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar mengatakan, pasaran Singapura menyerap 61,92 persen dari total ekspor kerajinan keramik tersebut, menyusul Amerika Serikat 10,81 persen, Jepang 1,82 persen, Australia 4,22 persen, Inggris 1,95 persen dan Hong Kong 0,48 persen.
Selain itu juga menjangkau pasaran Italia 1,09 persen, Spanyol 3,10 persen, Prancis 0,88 persen, dan 13,10 persen sisanya diserap oleh berbagai negara di belahan dunia, kata Panasunan Siregar.
Keramik hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali merupakan salah satu dari 17 jenis hasil industri skala rumah tangga yang menembus pasaran luar negeri.
Perajin dan seniman Bali menjadikan bahan baku keramik dalam berbagai jenis disain dikombinasikan dengan unsur seni sehingga mempunyai daya tarik tersendiri bagi konsumen luar negeri.
Kerajinan keramik Bali kombinasi unsur seni itu pernah mengalami kejayaan tahun 1980-an berkat teknologi yang ditemukan oleh Anak Agung Ngurah Oka yang saat itu sebagai dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Udayana.
Dosen yang merangkap sebagai perajin keramik kelahiran Desa Kapal, Kabupaten Badung itu memiliki segudang pengalaman dari menekuni seni olah tanah liat dan industri keramik dengan peralatan yang sangat sederhana.
Hasil studi pembuatan tungku (oven) sekaligus belajar keramik ke West Australia Institute of Technology di Perth, Australia tahun 1972, mendalami kerajinan keramik ke Bendigo Pottre and Burwood Collage di Victorio.
Dari hasil studinya ke luar negeri itu mampu menghasilkan cindera mata keramik dengan corak yang khas, unik dan menarik, berkat kemampuannya memadukan bentuk-bentuk keramik Bali dengan keramik negara lain. (WDY)