Denpasar (Antara Bali) - Aneka jenis hasil kerajinan Bali mampu meraup devisa sebesar 55,96 juta dolar AS selama triwulan pertama 2014, atau meningkat 11,87 persen dari total nilai devisa triwulan yang sama 2013 sebesar 50,02 juta dolar AS.
"Aneka jenis hasil kerajinan skala rumah tangga itu mampu memberikan kontribusi sebesar 42,09 persen dari total ekspor Bali sebesar 132,96 juta dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan bahwa sektor industri kerajinan kecil yang berkembang pesat hingga ke pelosok perdesaan itu mampu memnjadi tulang punggung perolehan devisa dari Pulau Dewata sekaligus menopang kehidupan masyarakat setempat.
Hasil kerajinan yang menonjolkan unsur seni yang menembus pasaran luar negeri itu terdiri atas 17 jenis yang umumnya sangat disenangi konsumen dari berbagai negara di belahan dunia.
Ke-17 jenis mata dagangan itu yang paling besar menyumbangkan devisa adalah hasil industri dari bahan baku kayu berupa patung dan jenis cendera mata lainnya dengan nilai 18,92 juta dolar AS.
Ketut Teneng menjelaskan bahwa hasil kerajinan furniture menyumbangkan devisa sebesar 7,08 juta dolar AS, kerajinan dari bahan baku perak 4,20 juta dolar, logam 2,93 juta dolar AS, dan kerajinan kulit 2,80 juta dolar AS. (ADT)
Ekspor Kerajinan Bali Capai 55,96 Juta Dolar AS
Senin, 19 Mei 2014 8:25 WIB