Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pihaknya menerima masukan dan saran dari anggota DPRD, terkait salah satunya mengenai pengisian jabatan struktural yang lowong.
"Pada prinsipnya saya akan memperhatikan dan menindaklanjuti saran tersebut," katanya pada sidang paripurna DPRD Bali terkait laporan jawaban gubernur terkait saran Dewan pada RPJMD di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan hal ini akan menjadi pertimbangan pihaknya, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan aturan.
Terkait dengan pandangan Fraksi Golongan Karya tentang percepatan sektor pertanian agar dapat menjadi penyumbang bagi ekonomi Bali, gubernur mengakui masih sulit meningkatkan prosentase kontribusi sektor dalam PDRB.
Namun nilai tukar petani (NTP), kata dia, masih ada potensi untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Dan secara umum tetap berupaya untuk hal tersebut.
Begitu juga dengan masukan terkait kerja sama dengan rumah sakit swasta untuk menyediakan pelayanan kelas III. Pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) ini telah diprogramkan dengan menambah pelayanan kelas III di rumah sakit pemerintah kabupaten, kota dan provinsi.
Begitu juga pada rumah sakit pratama, puskesmas rawat inap dan percepatan pembangunan rumah sakit internasional.
Mangku Pastika lebih lanjut mengatakan dalam penanggulangan narkoba, semua kegiatannya ditangani oleh lembaga vertikal.
Upaya yang dapat dilakukan Pemerintah Provinsi Bali adalah dalam pencegahan, antara lain melalui kelompok siswa peduli AIDS dan narkoba, serta melakukan koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional maupun Daerah.
"Untuk penanggulangan HIV/AIDS tersebut, bahwa dalam RPJMD ini anggarannya telah ditingkatkan secara signifikan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pencegahan, tes HIV dan pengobatan," katanya. (LHS)