Timika (Antara Bali) - Penghentian operasional pesawat Merpati Nusantara sejak 29 Januari 2014 sangat memengaruhi kelancaran penerbangan para penumpang di Timika ke berbagai rute tujuan, kata Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishubkominfo Mimika, John Rettob, di Timika, Senin.
John mengemukakan selama ini maskapai penerbangan Merpati Nusantara merupakan salah satu pilihan utama bagi warga Timika maupun warga di wilayah Papua pada umumnya untuk bepergian ke berbagai rute tujuan.
Khusus di wilayah Timika, Merpati Nusantara melayani penerbangan langsung ke Jayapura setiap hari dua kali dengan jumlah penumpang pada musim normal sekitar 120-an orang.
Rute lain yang juga dilayani pesawat Merpati yakni Timika-Makassar-Jakarta setiap hari dengan jumlah penumpang pada musim normal lebih dari 80-an orang.
Selain itu, Merpati juga melayani penerbangan rute Timika-Sorong-Manado sekali seminggu. John mengakui bahwa penghentian operasi pesawat Merpati sangat memengaruhi ketersediaan kursi pesawat bagi para calon penumpang di Timika.
Apalagi maskapai yang melayani penerbangan ke wilayah ini tinggal dua yakni Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Denpasar-Timika-Jayapura pulang pergi setiap hari.
Selain itu maskapai Sriwijaya Air yang melayani rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura-Merauke pulang pergi setiap hari. (M038)