Denpasar Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali akan mendalami keberadaan puluhan preman yang terlibat dalam sengketa sebuah hotel di Kuta, Bali, Senin (20/1) malam.
"Mereka tidak memiliki kepentingan dalam sengketa itu, tetapi ada di sana. Sehingga kami memeriksa mereka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Hariadi di Denpasar, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa saat ini 56 preman yang sebelumnya diamankan polisi itu tengah didalami oleh Kepolisian Resor Kota Denpasar.
Polisi, kata dia, tidak ingin sejumlah orang yang dinilai tidak memiliki kepentingan berada dalam areal sengketa sehingga dikhawatirkan bisa mengganggu keamanan.
"Di sana sedang ada persoalan yang menjadi sorotan publik. Tiba-tiba mereka ada di sana yang tidak tahu menahu soal masalah sehingga polisi merasa curiga dan perlu adanya pemeriksaan," katanya.
Polisi saat ini masih mengamankan puluhan pria berbadan kekar selama 1 X 24 jam guna kepentingan pemeriksaan identitas dan sidik jari.
Namun Hariadi tidak bisa memastikan apakah mereka akan dilepaskan atau tidak karena hal itu tergantung penyidikan dari Polresta Denpasar. (Dwa)