Denpasar (Antara Bali) - Forum Kebudayaan Dunia (WCF) akan menggelar konferensi internasional bidang kebudayaan yang menekankan kekuatan budaya untuk pembangunan berkesinambungan di Bali, selama empat hari, 24 -27 November 2013.
"Kegiatan WCF akan membawa misi Indonesia sebagai pusat kebudayaan dunia dan kawasan strategis wisata Internasional," kata Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan WCF tersebut sebagai barometer untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia sebagai satu-satunya negara kepulauaan yang memiliki keberanekaragaman kebudayaan di setiap daerah.
Penyelenggaraan WCF akan dihadiri sekitar 1.200 peserta, 1.050 orang di antaranya dari sejumlah negara di dunia, ujar Wiendu Nuryanti.
Ia menilai, kegiatan bertaraf internasional itu menjadi kebangga bagi masyarakat Bali karena WCF baru pertama kali digelar di Indonesia dan didukung sepenuhnya dari UNESCO badan perserikatan bangsa-bangsa (PBB) yang membidangi pendidikan.
Dalam WCF tersebut diharapkan tercetus perjanjian Bali (Bali Promise) yang menghasilkan butir-butir kebijakan dan konsep kebudayaan sebagai acuan untuk masing-masing negara.
"Salah satunya isi perjanjian Bali tersebut membahas tentang kesepakatan dibentuknya WCF dan menentukan berapa tahun sekali konferensi dilakukan," katannya.
Ia menjelaskan manfaat WCF bagi Indonesia sebagai pencitraan dimata dunia dalam pengembangan pariwisata di Pulau Dewata. (WRA)